 
Pendahuluan
Banyak orang yang sedang mempersiapkan lahan untuk proyek bangunan, perumahan, atau jalan, sering bertanya: “Berapa harga cut and fill per m²?”. Pertanyaan ini wajar, karena biaya cut and fill merupakan salah satu komponen terbesar dalam pekerjaan tanah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas harga jasa cut and fill per m², faktor yang mempengaruhi biayanya, serta simulasi perhitungan sederhana agar Anda bisa memperkirakan budget proyek.
Apa Itu Cut and Fill?
Cut and fill adalah proses memotong tanah di area tinggi (cut) lalu menimbunnya di area rendah (fill) agar lahan menjadi rata dan stabil.  Teknik ini biasanya dihitung berdasarkan luas lahan (m²) atau volume tanah (m³).
Teknik ini biasanya dihitung berdasarkan luas lahan (m²) atau volume tanah (m³).
📌 Untuk lahan kecil → biasanya dihitung per m².
📌 Untuk proyek besar → biasanya dihitung per m³ (kubik).
Harga Cut and Fill per m² Tahun 2025
Berdasarkan pengalaman di lapangan, harga jasa cut and fill per m² berada di kisaran:
- 
Rp 30.000 – Rp 60.000 per m² 
 (Tergantung lokasi, kontur tanah, dan jarak mobilisasi alat berat).
👉 Artinya, jika Anda memiliki lahan 1.000 m², maka estimasi biayanya:
1.000 m² x Rp 40.000 = Rp 40.000.000
Harga ini sudah termasuk:
- 
Penggalian tanah di area tinggi. 
- 
Penimbunan tanah di area rendah. 
- 
Pemadatan lahan agar stabil. 
- 
Mobilisasi alat berat. 
Namun, setiap proyek bisa berbeda tergantung kondisi lahan dan kebutuhan tambahan.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Cut and Fill
- 
Luas Lahan 
 Semakin luas lahan, harga per m² bisa lebih murah karena efisiensi alat dan tenaga.
- 
Kondisi Kontur Tanah - 
Tanah berbukit → butuh lebih banyak pekerjaan. 
- 
Tanah datar → lebih cepat dan hemat. 
 
- 
- 
Jenis Tanah - 
Tanah keras/batuan → butuh alat berat khusus. 
- 
Tanah gembur → lebih mudah dipindahkan. 
 
- 
- 
Mobilisasi Alat Berat 
 Biaya angkut excavator, bulldozer, atau compactor ke lokasi proyek bisa menambah biaya.
- 
Lokasi Proyek - 
Proyek di kota besar (Jakarta, Bandung) → akses alat lebih mudah. 
- 
Proyek di pelosok → biaya transportasi lebih besar. 
 
- 
Simulasi Perhitungan Harga Cut and Fill
Misalnya, Anda memiliki lahan seluas 2.000 m² di Bandung. Kondisi tanah miring sedang, akses alat berat mudah.
- 
Harga rata-rata: Rp 35.000/m² 
- 
Total biaya: 2.000 m² x Rp 35.000 = Rp 70.000.000 
Jika lahan berada di daerah yang sulit dijangkau, harga bisa naik ke Rp 45.000–Rp 55.000/m².
Perbedaan Harga per m² dan per m³
- 
Per m² → cocok untuk lahan skala kecil–menengah. 
- 
Per m³ → lebih tepat untuk proyek skala besar (jalan tol, bandara). 
📌 Contoh per m³: Rp 80.000 – Rp 120.000/m³ (tergantung volume tanah).
Kenapa Memilih Jasa Profesional Lebih Menguntungkan?
Melakukan cut and fill bukan hanya soal “harga murah”, tapi juga soal kualitas hasil dan keamanan lahan.
Jika salah perhitungan, risiko longsor, erosi, atau biaya perbaikan bisa jauh lebih mahal.
👉 PT Balai Penata Sinergi hadir untuk memberikan:
- 
Harga kompetitif sesuai kondisi lahan. 
- 
Survey gratis untuk menghitung kebutuhan tepat. 
- 
Alat berat lengkap (excavator, bulldozer, dump truck, compactor). 
- 
Tim berpengalaman di proyek Jawa & Sumatera. 
FAQ Harga Cut and Fill per m²
1. Apakah harga cut and fill sudah termasuk material tambahan?
Biasanya harga standar hanya mencakup tanah galian sendiri. Jika butuh tanah urug tambahan, ada biaya tambahan.
2. Bisa negosiasi harga?
Tentu, harga fleksibel tergantung volume pekerjaan dan lokasi proyek.
3. Apakah ada biaya survei?
Di PT Balai Penata Sinergi, survey lokasi GRATIS sebelum penawaran resmi.
Kesimpulan
Harga cut and fill per m² umumnya berkisar Rp 30.000 – Rp 60.000 tergantung kondisi lahan, jenis tanah, lokasi proyek, dan mobilisasi alat berat.
Untuk hasil yang aman dan efisien, jangan hanya mencari harga murah. Gunakan jasa kontraktor berpengalaman agar proyek berjalan lancar.
💡 PT Balai Penata Sinergi siap membantu Anda dengan penawaran harga terbaik sesuai kebutuhan proyek.
📞 Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan dapatkan estimasi harga cut and fill GRATIS.

Leave a Reply